Bersyukur dan Jalani Saja Takdirmu

Sang sutradara kehidupan telah menuliskan takdir setiap manusia tanpa terkecuali. Baik atau buruk, kesenangan atau kesusahan, berkat dan malapetaka semua telah digariskan. Kita hanya menjalani apa yang telah diberikan kepada kita.

Kesempatan memang tidak datang untuk kedua kali. Kehidupan hanya sekali didunia ini. Apa yang baik untuk dilakukan maka tentu harus dilakukan, sekiranya itu hal yang tidak baik maka biarkanlah atau abaikan saja.

Kehidupan dengan segala konsekuensinya, menjalani dengan tabah dan tanpa banyak meluapkan amarah pada sang pengatur jalan hidup adalah lebih baik. 

Bangun dipagi hari masih melihat mentari yang bersinar, masih ada nafas kehidupan yang diberikan untuk menghirup udara segar. Ia masih menjaga dan memberi kesempatan untuk menjalani kehidupan didunia ini. Oleh karena ku bersyukur atas kesempatan ini.

Usia setiap orang tiada yang tahu, terkadang ada yang hanya sebentar lalu tersisa nama untuk dikenang oleh yang masih hidup. Usia tidaklah kita ketahui sampai kapan, tetapi kita bisa bersyukur selama kita masih diberi kesempatan.

Hari ini kesempatan untuk saya masih ada, setahun bertambah usia, memang belum banyak hal baik yang bisa dilakukan untuk keluarga, orang tua, adik dan kakak-kakak dan semua orang yang saya kenal baik.

Semoga saja semua dalam perlindungan dan kasih Tuhan sehingga senantiasa berjalan dalam kehendak Tuhan. Yang sakit Tuhan pulihkan, yang dalam menjalani kehidupan sebagai pribadi-pribadi semoga Tuhan tetap ada dan bersama mereka untuk mewujudkan apa saja yang mereka naikan dalam permohonan kepada’Mu. Amin

Esok masih ada, mentari masih menyinari. Dan dunia belum berakhir untuk terus membangun dan menjaga tali silaturahmi antar satu dengan yang lain.

Ku bersyukur menjalani takdirku. Terimakasih Tuhan/

By. Paulus Gabriel Hegemur