Menjadikan Kekurangan Sebagai Motivasi
Bila selalu gagal maka tak ada salahnya sejenak merenungkan diri, berdiam dalam kesunyian sembari memikirkan langkah dan cara yang tepat untuk diambil selanjutnya. Jangan mengulang kesalahan yang sama karena tentu sudah pernah mengalaminya. Kegagalan tentu ada, tetapi bangkit dari gagal itu yang terkadang sulit. Namun dengan memotivasi diri dengan sungguh-sungguh tentu sukses dapat diraih. Menyadari kekurangan sebagai penyebab kegagalan lantas berdiam dan menyesali adalah tindakan yang keliru dan bodoh. Tetapi dengan menjadikan kekurangan itu sebagai suatu pijakan dalam melangkah tentu akan sampai pada tujuan yang dimaksud.
Begitu pula denganku, kekurangan-kekurangan yang menjadi kendala dalam mengejar kesuksesan kedepan telah pupus. Hilang ditelan sang waktu. Namun mimpi meraihnya tidak ku kubur, masih ada dalam benak dan akan ku cari jalan lain untuk mengimbanginya. Bila di suatu bidang aku gagal maka ada bidang lainnya harus aku bisa. Itu motivasiku dalam berpikir kedepan, dalam dunia pendidikan misalnya boleh saja aku tertinggal jauh karena tak kucapai gelar itu. Tetapi dalam pengetahuan lain jangan ragukan lagi kemampuanku.
Kurangnya memotivasi diri akan membuat suatu kendala kecil menjadi besar, bahkan dasar dari kemalasan. Membuat kondisi yang berbeda dari sebelumnya agar menjadikan kekurangan yang berlalu itu hanya kenangan. Membuka lembaran baru dengan strategi baru dan langkah mantap untuk meraih yang diharapkan. Tak ada yang tidak mungkin selama kita masih mau mengejar dengan segala semangat yang ada didalam diri.
Motivasi diri agar tetap berjalan dengan semangat mencapai yang diharapkan. Anda tidak sendiri, ada banyak orang yang dalam kekurangan masih mampu melakukan sesuatu. Tekad harus kuta, mental setebal baja dan semangat itu biarlah terus menyala didalam diri.
Penulis: Paulus Gabriel Hegemur
